Yuni Prihatini: “Guru Berjiwa Besar dengan Dedikasi Tinggi di Dunia Pendidikan”

Lahir di Banyumas pada 26 Juni 1977 Yuni Prihatini  adalah sosok guru yang telah mengabdi di dunia pendidikan sejak 31 Januari 2005. Dengan dedikasi yang tak pernah pudar, Yuni mengajar di SDN 1 Kasegeran, tempat ia meniti karir selama hampir dua dekade. Sebagai seorang guru, Yuni sangat memegang teguh prinsip hidupnya yang sederhana namun mendalam: “Jangan meremehkan kekuatan doa.” Ia percaya bahwa doa memiliki kekuatan besar untuk membawa kebahagiaan dan keselamatan dalam hidup, baik di dunia maupun akhirat. Prinsip inilah yang selalu menjadi pegangan dalam setiap langkahnya, baik dalam mengajar maupun menjalani kehidupan sehari-hari.

Menjadi guru bukanlah cita-cita Yuni sejak kecil, tetapi cita-citanya lebih kepada menjadi orang yang baik dan menjalani hidup dengan penuh keberkahan. Sejak muda, ia juga memiliki keinginan untuk menjalankan ibadah haji dan umroh berkali-kali. Setelah menamatkan pendidikan di SD Negeri 1 Kasegeran, SMP Negeri 1 Cilongok, dan SMA Negeri 4 Purwokerto, Yuni melanjutkan studi di Universitas Wijayakusuma Purwokerto, meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2000. Tidak berhenti sampai di situ, ia melanjutkan pendidikan ke S1 PGSD di Universitas Terbuka dan meraih gelar tersebut pada tahun 2020. Pada tahun 2023 Yuni menjadi ASN PPPK dan langsung berkesempatan  mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebuah pencapaian yang sangat berarti dalam perjalanan karirnya.

Perjalanan karir Yuni sebagai pendidik dimulai di SDN 1 Kasegeran, tempat di mana ia telah mengabdikan dirinya lebih dari 18 tahun. Mengajar adalah panggilan hidupnya, dan Yuni berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya. Ia tak hanya mengajarkan pelajaran, tetapi juga berusaha untuk membentuk karakter dan kepribadian anak-anak didiknya agar menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti. Visi hidup Yuni ke depan adalah selalu bergantung kepada Allah SWT agar hidupnya penuh kebahagiaan dan keselamatan, baik di dunia maupun akhirat. Ia berharap dapat terus menginspirasi siswa dan masyarakat di sekitarnya untuk selalu menuntut ilmu dan berbuat baik.

Selain mengajar, Yuni juga memiliki hobi memasak dan traveling, yang menjadi cara untuk melepaskan penat setelah rutinitas sehari-hari. Melalui hobi memasak, ia dapat menyalurkan kreativitasnya dalam menciptakan berbagai hidangan lezat untuk keluarga. Sedangkan traveling menjadi kesempatan baginya untuk mengeksplorasi berbagai tempat dan budaya, serta mengisi waktu bersama keluarga. Yuni menikah dengan Tarso dan dikaruniai dua anak perempuan yang cantik, yaitu Fresha Lintang Yuvira Kingkin dan Senandung Violin ‘Aabidah. Keluarganya merupakan sumber kebahagiaan yang tak ternilai baginya, dan ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mereka.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan dalam perjalanan karir Yuni adalah mengikuti Program Pendidikan Guru (PPG) Prajabatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pengalaman ini memberinya banyak wawasan baru tentang profesinya sebagai guru dan semakin mematangkan kemampuannya dalam mengajar. Dengan semangat yang tinggi dan selalu mengandalkan doa, Yuni terus melangkah maju dalam setiap fase kehidupannya, baik sebagai pendidik, istri, ibu, maupun individu yang terus berkembang.” Saya kira Allah sudah memberikan semua kepada saya tinggal saya harus tetap istiqomah dan bersyukur melalui tiap fase dalam kehidupan”pungkasnya dalam ahir wawancara.YH

You May Also Like

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *