
Penarikan zakat di SD Negeri 1 Kasegeran mulai digalakkan dengan tujuan mendidik siswa mengenai kewajiban zakat dalam agama Islam serta memberikan manfaat bagi penerima yang berhak. Anak-anak di sekolah ini mulai mengumpulkan zakat fitrah yang nantinya akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan keterlibatan langsung dalam proses pengelolaan zakat, siswa diharapkan dapat memahami betapa pentingnya zakat bagi kehidupan umat Muslim dan bagi kaum dhuafa.
Kegiatan edukasi zakat ini dipimpin oleh Kak Tien, seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri 1 Kasegeran. “Anak-anak nantinya akan dilibatkan secara langsung dalam pengelolaan zakat mulai dari mengumpulkan, mengelola, hingga menyalurkan zakat kepada yang berhak dan berada di lingkungan sekitar sekolah,” ungkap Kak Tien. Dengan cara ini, siswa tidak hanya mengetahui teori tentang zakat, tetapi juga dapat merasakan pengalaman langsung dalam menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan.
Selain mengajarkan tentang zakat, Kak Tien juga mengajarkan kepada siswa cara membaca niat zakat dan doa muzaki saat penyerahan zakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara berzakat serta keikhlasan dalam memberi. Zakat yang dikumpulkan berasal dari siswa dan orang tua siswa, baik dalam bentuk zakat fitrah berupa beras sebanyak 3 kg atau uang sejumlah Rp. 45.000,00, zakat mal, dan shodaqoh.
Pada tahun lalu, SD Negeri 1 Kasegeran berhasil membagikan 89 bingkisan zakat yang dibagikan kepada beberapa pihak yang membutuhkan. Bingkisan zakat tersebut dibagikan kepada 15 anak di TK Bustanul Atfal Aisyiyah Kasegeran, 15 anak di Paud Tirto Sari II, 25 anak di SD Negeri 1 Kasegeran, serta 34 bingkisan lainnya dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan amanah orang tua siswa yang dipercayakan kepada pihak sekolah agar zakat benar-benar sampai kepada mereka yang berhak.
”Semoga pada tahun ini, pengumpulan zakat di SD Negeri 1 Kasegeran dapat lebih maksimal sehingga lebih banyak warga Kasegeran yang dapat merasakan manfaat dari zakat tersebut. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, diharapkan siswa semakin memahami pentingnya berbagi dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat”. Pungkas Kak Tien disela-sela kesibukannya.YH