
Kasegeran_SD Negeri 1 Kasegeran menggelar In House Training (IHT) pada Kamis, 28 Agustus 2025 mulai pukul 12.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SD Negeri 1 Kasegeran sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi tenaga pendidik. Tema utama yang diangkat dalam kegiatan ini adalah Pembelajaran Mendalam (PM) danKoding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), yang saat ini menjadi salah satu fokus peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Ibu Singgih Prapti Wigati,S.Pd yang menyampaikan materi tentang strategi membedah rencana pembelajaran mendalam. Beliau menekankan pentingnya penyusunan rencana yang detail agar proses belajar tidak hanya menekankan pada aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter, kreativitas, dan daya kritis siswa. Guru diharapkan mampu membuat rancangan yang kontekstual sehingga anak lebih mudah memahami materi yang dipelajari.

Materi berikutnya disampaikan oleh Ibu Yuni Prihatini, yang mengulas tentang inkuiri kolaboratif. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa model inkuiri dapat melatih siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara nyata, sekaligus belajar bekerja sama dengan teman. Kolaborasi bukan hanya melibatkan siswa dalam satu kelas, tetapi juga bisa terintegrasi antar mata pelajaran sehingga pembelajaran lebih bermakna.
Sesi ketiga diisi oleh Bapak Ari Wijaya yang membahas topik terkini, yaitu pentingnya koding dan kecerdasan artifisial di tingkat sekolah dasar. Beliau menegaskan bahwa pemahaman dasar tentang koding sangat diperlukan sejak dini agar anak-anak siap menghadapi perkembangan teknologi. Selain itu, kecerdasan artifisial bukan lagi hal asing, melainkan peluang besar bagi dunia pendidikan untuk menyiapkan generasi yang adaptif dan inovatif.

Kepala SD Negeri 1 Kasegeran, Yogi Himawan, memberikan apresiasi penuh terhadap terselenggaranya IHT ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dukungan sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru. “IHT ini sangat penting karena guru harus terus belajar dan berkembang. Harapan kami, setelah kegiatan ini para guru dapat mengimplementasikan pembelajaran mendalam dan inkuiri kolaboratif di kelas masing-masing dengan baik,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan IHT ini, para guru SD Negeri 1 Kasegeran diharapkan mampu memperkaya wawasan serta menguasai berbagai strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Tidak hanya membekali murid dengan pengetahuan, tetapi juga menanamkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan literasi digital. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah nyata sekolah dalam mendukung tercapainya visi SD Negeri 1 Kasegeran serta yang muaranya Adalah Delapan Profil Lulusan.