Ari Wijaya, S.Pd, lahir di Banyumas pada 28 Januari 1993, adalah sosok yang memancarkan semangat muda dan keinginan untuk selalu berkembang. Meskipun cita-cita masa kecilnya adalah menjadi seorang pengusaha, hidupnya membawa dia ke jalur yang berbeda – menjadi seorang guru. Setelah lulus dari kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tahun 2017. Pak Ari memulai karir mengajarnya di SD Negeri 1 Kasegeran ditahun yang sama dengan kelulusannya, sampai dengan sekarang, tempat di mana ia mengabdikan diri untuk mencetak generasi penerus bangsa. Namun, meskipun menjadi pendidik, semangat menjadi pengusaha masih tetap terlihat dalam dirinya yang mendorongnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri.
Pak Ari kini sudah berkeluarga dengan istri tercinta, Yeni Dwi Purwati, yang saat ini sedang berbahagia karena telah dikaruniai anak pertama diberi nama Azlan Wijaya. Kehadiran buah hati ini semakin menambah kebahagiaan dan motivasi Pak Ari untuk terus maju dan memberikan yang terbaik, baik untuk keluarganya maupun untuk siswa-siswanya. Sebagai seorang suami yang penuh perhatian dan setia, Pak Ari sangat mendukung istri dalam menjalani masa-masa kehamilan sampai dengan masa persalinan, sembari tetap menjalankan perannya sebagai pendidik dengan sepenuh hati serta kegembiraan.
Selain sebagai guru, Pak Ari memiliki dua hobi yang sangat berarti dalam hidupnya: olahraga dan bermain game. Olahraga memberi Pak Ari energi dan kebugaran untuk menjalani aktivitas sehari-hari, sementara bermain game menjadi sarana relaksasi yang menyenangkan dan cara untuk mengasah konsentrasi serta strategi. Kedua aktivitas ini membantunya menjaga keseimbangan hidup, sekaligus memberikan pelajaran berharga tentang kerjasama, ketekunan, dan kemampuan mengambil keputusan dalam waktu yang singkat—nilai-nilai yang juga ia bawa ke dalam dunia pendidikan.
Seiring berjalannya waktu, Pak Ari mulai menunjukkan prestasi yang tak hanya berfokus pada dunia pendidikan. Salah satunya adalah menjadi juara 1 dalam turnamen catur se-Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), yang membuktikan kemampuannya dalam berpikir strategis dan analitis. Selain itu, Pak Ari juga mengikuti kegiatan kepemimpinan seperti KMD 2014 dan bahkan melakukan petualangan jelajah ke Goa Barat, yang memperkaya pengalamannya tentang kehidupan dan alam. Pengalaman-pengalaman ini membentuk karakter Pak Ari sebagai pribadi yang berani menghadapi tantangan dan siap keluar dari zona nyaman.
Visi hidup Pak Ari sangat sederhana namun penuh makna: menjadi pribadi yang pemberani. Dengan prinsip “percaya bahwa kamu bisa”, ia berusaha setiap hari untuk menanamkan keyakinan ini kepada siswa-siswanya. Bagi Pak Ari, menjadi guru bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang membentuk karakter dan memberikan motivasi agar setiap siswa bisa mencapai potensi terbaiknya. Dengan tekad yang kuat, Pak Ari terus melangkah ke depan, berkomitmen untuk menciptakan dampak positif dalam dunia pendidikan, serta berusaha untuk memberikan manfaat bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat.
